Kenaikan terjadi lantaran Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,47%.
Dengan kondisi tersebut diharapkan, pergerakan produksi di provinsi lainya juga terus diperhatikan.
Selama pandemi ini hampir semua sektor mengalami dampak buruk, dimana produksi dan harga jualnya jatuh hingga titik yang memprihatinkan.